terkadang aku sadar, memang cinta tak harus memiliki
tapi dalam hati kecil pasti punya harapan yang besar bisa bersama dengan orang yang kita sayang.
pada faktanya, perasaan seseorang tak bisa dipaksa dan dibuat
seperti halnya masakan, lidah takkan bisa berbohong dengan rasa
begitu pula dengan hati, yang tak bisa berbohong dengan perasaan.
ini sudah untuk yang kedua kali,harusnya aku tak pernah menaruh hatiku padamu lagi,
apalagi berharap memilikimu seperti ini.
terkadang aku begitu malu dengan apa yang aku lakukan tentang perasaanku padamu
tapi, jika aku tak berusaha,akupun juga takkan tau kemungkinan apa yang akan terjadi dengan kita.
memang benar, mungkin aku yang terlalu berharap,sedangkan kamu hanya menganggapku teman
bukan salahmu juga,jika kamu tak bisa mencintaiku,
dalam keadaan seperti ini, aku sangat menyadari bahwa aku tak seberapa menarik dibanding dengan wanita lain,
tapi ketika pikiran positifku datang, aku selalu yakin, bahwa cinta tak pernah memandang rupa.
sebenarnya aku beberapa kali merasa, bahwa memang kau tak memiliki ketertarikan khusus padaku, namun aku tetap bertahan.
tapi malam itu, aku sungguh sangat sadar bahwa kamu takkan jadi milikku.
tekadku sudah bulat untuk takkan menghubungimu lagi,
dan jangan hubungi aku lagi.
cukup menganggapmu tak ada didalam hidupku, aku merasa semua akan baik-baik saja.
walau sampai kapanpun aku akan tetap mencintai dan sayang kamu
dan takkan berhenti peduli, walaupun aku selalu berusaha untuk tak peduli.
aku tak tau lagi, perasaan apa lagi yang menduduki hatiku
benci, kecewa, rindu, marah tapi apa yang bisa aku lakukan
aku hanya bisa diam dengan semua ini
aku merasa bodoh,
ingin aku menghilang dari dunia ini.
hingga mungkin takkan bertemu denganmu lagi,
hatiku begitu ciut dan malu dengan perasaan ini
walaupun rasa yang datang sebenarnya tak pernah salah.
jika aku boleh meminta dan sungguh dikabulkan oleh Tuhan,
aku berharap, perasaanku terbalas oleh seseorang yang aku sayang,
namun apa daya, apa yang aku minta dan aku anggap baik belum tentu itu yang terbaik untukku.
Tuhan, hapuskan rasaku padanya
biarkan aku hidup dengan kebahagian bersama seseorang meskipun bukan dia.
tapi dalam hati kecil pasti punya harapan yang besar bisa bersama dengan orang yang kita sayang.
pada faktanya, perasaan seseorang tak bisa dipaksa dan dibuat
seperti halnya masakan, lidah takkan bisa berbohong dengan rasa
begitu pula dengan hati, yang tak bisa berbohong dengan perasaan.
ini sudah untuk yang kedua kali,harusnya aku tak pernah menaruh hatiku padamu lagi,
apalagi berharap memilikimu seperti ini.
terkadang aku begitu malu dengan apa yang aku lakukan tentang perasaanku padamu
tapi, jika aku tak berusaha,akupun juga takkan tau kemungkinan apa yang akan terjadi dengan kita.
memang benar, mungkin aku yang terlalu berharap,sedangkan kamu hanya menganggapku teman
bukan salahmu juga,jika kamu tak bisa mencintaiku,
dalam keadaan seperti ini, aku sangat menyadari bahwa aku tak seberapa menarik dibanding dengan wanita lain,
tapi ketika pikiran positifku datang, aku selalu yakin, bahwa cinta tak pernah memandang rupa.
sebenarnya aku beberapa kali merasa, bahwa memang kau tak memiliki ketertarikan khusus padaku, namun aku tetap bertahan.
tapi malam itu, aku sungguh sangat sadar bahwa kamu takkan jadi milikku.
tekadku sudah bulat untuk takkan menghubungimu lagi,
dan jangan hubungi aku lagi.
cukup menganggapmu tak ada didalam hidupku, aku merasa semua akan baik-baik saja.
walau sampai kapanpun aku akan tetap mencintai dan sayang kamu
dan takkan berhenti peduli, walaupun aku selalu berusaha untuk tak peduli.
aku tak tau lagi, perasaan apa lagi yang menduduki hatiku
benci, kecewa, rindu, marah tapi apa yang bisa aku lakukan
aku hanya bisa diam dengan semua ini
aku merasa bodoh,
ingin aku menghilang dari dunia ini.
hingga mungkin takkan bertemu denganmu lagi,
hatiku begitu ciut dan malu dengan perasaan ini
walaupun rasa yang datang sebenarnya tak pernah salah.
jika aku boleh meminta dan sungguh dikabulkan oleh Tuhan,
aku berharap, perasaanku terbalas oleh seseorang yang aku sayang,
namun apa daya, apa yang aku minta dan aku anggap baik belum tentu itu yang terbaik untukku.
Tuhan, hapuskan rasaku padanya
biarkan aku hidup dengan kebahagian bersama seseorang meskipun bukan dia.
